Minggu, 11 Maret 2018

tugas bahasa jurnalistik


berita yang menggunakan kata konotatif dan denotatif


Di AS Supercar Buat Jalan Sehari-hari, Di Indonesia Jadi Mobil Hobi



Bandung - Supercar di Indonesia menjadi kendaraan hobi, alias hanya dipakai pada waktu tertentu sehingga jarak tempuhnya tidak jauh-jauh. Berbeda dengan di Amerika.


Seperti yang disampaikan Presiden Direktur Prastige Image Motorcars, Rudy Salim, orang Indonesia akan kaget jika melihat kilometer sebuah supercar melebihi angka 1.000 km, sebaliknya di Amerika orang akan kaget kalau angkanya kurang dari 1.000 km.



"Di Amerika kalau kita lihat kalau km-nya 1.000 sudah pada ngelongo, di Indonesia km di atas 1.000 justru orang ngelongo, kok tinggi sekali," ujarnya kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat.


Menurutnya hal tersebut terjadi karena di Amerika dan beberapa negara Eropa, super car biasa digunakan sehari-hari.



"Pada dasarnya di Amerika sendiri, mobilnya rata-rata 30 ribu-40 ribu km, dipakai setiap hari, mereka pakai ke kantor sehari-hari, karena nggak ada sopir, dan dipakai sehari-hari," kata Rudy.


Selain itu, faktor kondisi jalan dan harga serta biaya supercar di Indonesia juga memengaruhi hal tersebut. "Harganya juga nggak terlalu mahal seperti di Indonesia kan, dua tiga kali lipat, jalanan juga mendukung," lanjut Rudy.

(https://oto.detik.com/mobil/d-3911592/di-as-supercar-buat-jalan-sehari-hari-di-indonesia-jadi-mobil-hobi?_ga=2.29262460.114043192.1520834725-1177449068.1520138941)



kalimat yang menggunakan kalimat denotatif
- supercar
"supercar" memiliki makna mobil memiliki harga yang tinggi dan mempunyai kecepatan yang sangat cepat.

 kendaraan hobi
" kendaraan hobi " memiliki makna yaitu kendaraan yang dibeli sebagai koleksi semata dan jarang digunakan untuk waktu sehari hari.

Sabtu, 03 Maret 2018

Tugas bahasa jurnalistik


Berita yang sesuai dengan bahasa jurnalistik

Mirip Jendela Rumah, Bus AKAP Ini Pakai Teralis di Kaca Depan
Pekanbaru - Jalur Sumatera sepertinya belum ramah untuk para pengendara. Bus-bus disana sering menjadi sasaran lemparan batu dari warga iseng setempat. 

Tentunya bisa membahayakan pengendara dan penumpang kalau saja lemparan batu itu mengenai kaca. Untuk menghindarinya, beberapa bus melengkapi kaca dengan sebuah teralis. Seperti terlihat dalam sebuah foto yang dikirimkan oleh Dante ke pasangmata.com. 
 
Dante menjelaskan setiap bus antar kota antar propinsi jalur Sumatera pada kaca depan diberi teralis karena suka dilempar batu.

"Inilah salah satu wujud Bus Kota Antar Provinsi rute Aceh-Solo yang melintasi, Minas, Pekanbaru dengan kaca depan dilapisi kawat, Kamis (1/3). Hampir seluruh bus AKAP yang melintasi Medan memasang kawat karena menghindari lemparan batu dari orang yang tidak bertanggung jawab," katanya.

(https://oto.detik.com/berita/d-3897298/mirip-jendela-rumah-bus-akap-ini-pakai-teralis-di-kaca-depan?_ga=2.130766735.1079403184.1520138944-1177449068.1520138941)